Berbicara tentang bahasa tentu bukan merupakan hal yang baru
bagi kehidupan manusia. Setiap manusia beraktivitas,pasti memahami dan
menggunakan bahasa tertentu.Jadi,dapat dipertegas bahwa bahasa merupakan satu
kebutuhan pokok dalam kehidupan manusia.Tanpa bahasa manusia tidak berarti
apa-apa dihadapan orang lain.Orang lain tidak memahami siapa dan bagaimana
kita.Namun,ketika kita diajak untuk mendefinisikan apaitu bahasa,ternyata tidak
semua penutur bahasa dapat menjelaskan dengan baik.Oleh karena itu perlu
dipaparkan pengertian bahasa secara lengkap.
Ditinjau secara umum,bahasa dapat diartikan sebagai ucapan,pikiran dan perasaan seseorang yang disampaikan secara teratur dan digunakan sebagai alat komunikasi antaranggota masyarakat. Menurut Harimurti Kridaklaksana (1997) bahwa bahasa merupakan sistem lambang bunyi yang arbitrer,digunakan para anggota kelompok sosial untuk bekerja sama dan berkomunikasi untuk mengidentifikasi diri dihadapan orang lain.
Di sisi lain, rumusan pengertian bahasa dapat pula dilihat secara praktis dan teknis. Secara praktis, bahasa merupakan salah satu alat komunikasi berwujud sistem bunyi atau tulisan yang mempunyai makna tertentu, dpahami dan dihasilkan oleh alat ucap manusia. Secara teknis, bahasa merupakan seperangkat ujaran yang bermakna lengkap yang dihasilkan oleh alat ucap manusia.
Berdasarkan beberapa pengertian bahasa diatas, maka dapat dokemukakan secara jelas bahwa Bahasa Indonesia adalah suatu sistem lambang atau bunyi yang mempunyai makna secara lengkap dan teratur yang bersumber dari Bahasa Melayu dan digunakan sebagai alat komunikasi secara resmi diseluruh tanah air indonesia, mulai dari sabang sampai merauke.
Ditinjau secara umum,bahasa dapat diartikan sebagai ucapan,pikiran dan perasaan seseorang yang disampaikan secara teratur dan digunakan sebagai alat komunikasi antaranggota masyarakat. Menurut Harimurti Kridaklaksana (1997) bahwa bahasa merupakan sistem lambang bunyi yang arbitrer,digunakan para anggota kelompok sosial untuk bekerja sama dan berkomunikasi untuk mengidentifikasi diri dihadapan orang lain.
Di sisi lain, rumusan pengertian bahasa dapat pula dilihat secara praktis dan teknis. Secara praktis, bahasa merupakan salah satu alat komunikasi berwujud sistem bunyi atau tulisan yang mempunyai makna tertentu, dpahami dan dihasilkan oleh alat ucap manusia. Secara teknis, bahasa merupakan seperangkat ujaran yang bermakna lengkap yang dihasilkan oleh alat ucap manusia.
Berdasarkan beberapa pengertian bahasa diatas, maka dapat dokemukakan secara jelas bahwa Bahasa Indonesia adalah suatu sistem lambang atau bunyi yang mempunyai makna secara lengkap dan teratur yang bersumber dari Bahasa Melayu dan digunakan sebagai alat komunikasi secara resmi diseluruh tanah air indonesia, mulai dari sabang sampai merauke.
PENGERTIAN BAHASA : secara umum dapat difenisikan
sebagai lambang. Pengertian lain dari bahasa adalah alat komunikasi yang berupa
sistem lambang yang dihasilkan oleh alat ucap pada manusia.
Perlu
kita ketahui bahwa bahasa terdiri dari kata-kata atau kumpulan kata.
Masing-masing mempunyai makna, yaitu, hubungan abstrak antara kata sebagai
lambang dengan objek atau konsep yang diwakili Kumpulan kata atau kosa kata itu
oleh ahli bahasa disusun secara alfabetis, atau menurut urutan abjad, disertai
dengan penjelasan artinya dan kemudian dibukukan menjadi sebuah kamus atau
leksikon
Pada waktu kita berbicara atau
menulis, kata-kata yang kita ucapkan atau kita tulis tidak tersusun begitu
saja, melainkan mengikuti aturan yang ada. Untuk mengungkapkan gagasan, pikiran
atau perasaan, kita harus memilih kata-kata yang tepat dan menyusun kata-kata
itu sesuai dengan aturan bahasa. Seperangkat aturan yang mendasari pemakaian
bahasa, atau yang kita gunakan sebagai pedoman berbahasa inilah yang disebut
Tata bahasa.
Untuk selanjutnya yang
berhubungan dengan tata bahasa akan dibahas lebih detail lagi yaitu tentang fonologi, morfologi, sintaksis,
semantik dan etimologi. Pengertian dari Fonologi ialah bagian tata bahasa yang membahas
atau mempelajari bunyi bahasa. Morfologi mempelajari
proses pembentukan kata secara gramatikal beserta unsur-unsur dan bentuk-bentuk
kata. Sintaksis membicarakan komponen-komponen kalimat dan proses pembentukannya. Bidang ilmu bahasa yang
secara khusus menganalisis arti atau makna kata ialah semantik, sedang yang
membahas asal-usul bentuk kata adalahetimologi.
PENGERTIAN SISTEM : Sistem adalah kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang
berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak, contoh umum
misalnya seperti negara. Negara merupakan suatu kumpulan dari beberapa elemen
kesatuan lain seperti provinsi yang saling berhubungan sehingga membentuk suatu
negara dimana yang berperan sebagai penggeraknya yaitu rakyat yang berada
dinegara tersebut.
PENGERTIAN INFORMASI : Informasi adalah data yang sudah diolah menjadi suatu bentuk lain yang lebih berguna yaitu pengetahuan atau keterangan yang ditujukan bagi penerima dalam pengambilan keputusan, baik masa sekarang atau yang akan datang. Di era globalisasi ini, cara untuk menyampaikn suatu informasi bisa dilakukan melaui berbagai media elektronik secara online. Untuk melakukan pencarian suatu informasi dapat dicari dengan mudah dan cepat saat ini.
PENGERTIAN INFORMASI : Informasi adalah data yang sudah diolah menjadi suatu bentuk lain yang lebih berguna yaitu pengetahuan atau keterangan yang ditujukan bagi penerima dalam pengambilan keputusan, baik masa sekarang atau yang akan datang. Di era globalisasi ini, cara untuk menyampaikn suatu informasi bisa dilakukan melaui berbagai media elektronik secara online. Untuk melakukan pencarian suatu informasi dapat dicari dengan mudah dan cepat saat ini.
Sistem informasi adalah suatu
aplikasi yang dapat kita temukan di computer, biasanya aplikasi ini digunakan
untuk mendukung proses yang dijalankan oleh suatu organiasi tertentu yang
bidangnya membutuhkan aplikasi sistem informasi.
Menurut Robert A. Leitch dan K.
Roscoe Davis sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi
yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi,
bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan
pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
Sistem informasi adalah
aplikasi komputer untuk mendukung operasi dari suatu organisasi: operasi,
instalasi, dan perawatan komputer, perangkat lunak, dan data. Sistem
Informasi Manajemen adalah kunci dari bidang yang menekankan finansial dan
personal manajemen. Sistem Informasi Penjualan adalah suatu sistem informasi
yang mengorganisasikan serangkaian prosedur dan metode yang dirancang untuk
menghasilkan, menganalisa, menyebarkan dan memperoleh informasi guna mendukung
pengambilan keputusan mengenai penjualan.
Sistem Informasi adalah sekumpulan komponen dari informasi yang saling
terintegrasi untuk mencapai tujuan yang spesifik. Komponen yang dimaksud adalah
komponen input, model, output, teknologi, basis data (data base), kontrol atau
komponen pengendali.
Sistem Informasi adalah sekumpulan hardware, software, brainware,
prosedur dan atau aturan yang diorganisasikan secara integral untuk mengolah
data menjadi informasi yang bermanfaat guna memecahkan masalah dan pengambilan
keputusan
Sistem Informasi adalah satu Kesatuan data olahan yang terintegrasi dan
saling melengkapi yang menghasilkan output baik dalam bentuk gambar, suara
maupun tulisan.
Sistem Informasi adalah Proses yang menjalankan fungsi mengumpulkan,
memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk kepentingan
tertentu; kebanyakan SI dikomputerisasi.
Sistem informasi adalah sekumpulan komponen
pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan
komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang
tertentu. Dalam sistem informasi diperlukannya klasifikasi
alur informasi, hal ini disebabkan keanekaragaman kebutuhan akan suatu
informasi oleh pengguna informasi. Kriteria dari sistem informasi antara
lain, fleksibel, efektif dan efisien.
Sistem informasi adalah kumpulan antara sub-sub sistem yang salaing
berhubungan yang membentuk suatu komponen yang didalamnya mencakup
input-proses-output yang berhubungan dengan pengolaan informasi (data yang
telah dioleh sehingga lebih berguna bagi user).
Sistem informasi adalah sistem yang saling berhubungan dan terintegrasi
satu dengan yang lain dan bekerja sesuai dengan fungsinya untuk mengatur
masalah yang ada.
Suatu sistem informasi (SI) atau information system (IS) merupakan
aransemen dari orang, data, proses-proses, dan antar-muka yang berinteraksi
mendukung dan memperbaiki beberapa operasi sehari-hari dalam suatu bisnis
termasuk mendukung memecahkan soal dan kebutuhan pembuat-keputusan manejemen
dan para pengguna yang berpengalaman di bidangnya.
Sistem Informasi terdiri dari dua buah kata, yakni sistem dan informasi. Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Menurut Jerry FithGerald: “ Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu”. Informasi adalah data yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima dan dapat berupa fakta, dan memiliki suatu nilai yang bermanfaat. Bila keduanya digabungkan maka Sistem Informasi berarti suatu sistem terintegrasi yang mampu menyediakan informasi yang bermanfaat bagi penggunanya.
Secara awam masyarakat mengenal sistem informasi berupa software yang ditunjang dengan adanya sebuah komputer (hardware). Fungsi dari sistem informasi adalah untuk mengolah, menyimpan, mempublikasikan (menyebarkan) sebuah informasi. Dengan adanya sistem informasi ini informasi dapat dikelola dan diakses dengan cepat serta akurat. Ini memudahkan seseorang untuk mendapatkan informasi secara efisien karena dapat menghemat biaya, tenaga, dan waktu. Sehingga manusia dapat menggunakan waktu dan tenaganya untuk melakukan aktivitas lainnya yang lebih dari sebelumnya.
PENGERTIAN ILMU : Ilmu merupakan pengetahuan yang dapat di pahami, di
mengerti, serta dapat di terapkan. Ilmu pengetahuan tercipta karena adanya
kebutuhan manusia untuk menguasai alam semesta dalam rangka mempertahankan
kehidupannya.
Sesuai dengan perkembangan kebutuhan manusia, ilmu pengetahuan pun berkembang dengan sangat pesatnya. Penguasaan terhadap alam semesta itu dilakukan dengan tidak merusak tatanan alam itu sendiri. Kerusakan terhadap tatanan alam akan berdampak pada kehidupan umat manusia. Agar penguasaan alam semesta tidak bertampak pada perusakan, maka penguasaan terhadap ilmu pengetahuan perlu dibaringi dengan norma dan etika.
Sesuai dengan perkembangan kebutuhan manusia, ilmu pengetahuan pun berkembang dengan sangat pesatnya. Penguasaan terhadap alam semesta itu dilakukan dengan tidak merusak tatanan alam itu sendiri. Kerusakan terhadap tatanan alam akan berdampak pada kehidupan umat manusia. Agar penguasaan alam semesta tidak bertampak pada perusakan, maka penguasaan terhadap ilmu pengetahuan perlu dibaringi dengan norma dan etika.
PENGERTIAN BUDAYA : Budaya secara harfiah berasal dari Bahasa Latin yaitu Colere yang memiliki arti mengerjakan tanah, mengolah, memelihara ladang (menurut Soerjanto Poespowardojo 1993).
Menurut The American Herritage Dictionary mengartikan kebudayaan adalah sebagai suatu keseluruhan dari pola perilaku yang dikirimkan melalui kehidupan sosial, seniagama, kelembagaan, dan semua hasil kerja dan pemikiran manusia dari suatu kelompok manusia.
Menurut Koentjaraningrat budaya adalah keseluruhan sistem gagasan tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan miliki diri manusia dengan cara belajar.
Kesimpulannya budaya adalah sesuatu perilaku dari sekelompok masyarakat yang menjadi suatu tradisi atau kebiasaan yang dilakuukkan secara turun temurun dari sekelompok masyarakat dan itu menjadi ciri khas dari kelompok mereka.
PENGERTIAN DASAR : Dasar adalah suatu awalan atau permulaan dari semuannya, ilmu dasar berarti ilmu yang di pelajari adalah awal dari sebuah pelajaran dan pelajaran itu akan berkembang yang disebut pengembangan dasar.
ILMU BUDAYA DASAR : Secara sederhana IBD adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang diekembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Istilah IBD dikembangkan petama kali di Indonesia sebagai pengganti istilah basic humanitiesm yang berasal dari istilah bahasa Inggris “the Humanities”. Adapun istilah humanities itu sendiri berasal dari bahasa latin humnus yang astinya manusia, berbudaya dan halus. Dengan mempelajari th humanities diandaikan seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus. Dengan mempelajari the humanities diandaikan seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus. Dengan demikian bisa dikatakan bahwa the humanities berkaitan dengan nilai-nilai manusia sebagai homo humanus atau manusia berbudaya. Agar manusia menjadi humanus, mereka harus mempelajari ilmu yaitu the humanities disamping tidak meninggalkan tanggungjawabnya yang lain sebagai manusia itu sendiri.
Manusia dan informasi.
Dalam kesehariannya manusia tidak dapat terlepas informasi-informasi yang ada disekitarnya. Mengapa demikian? Karena manusia memiliki panca indera yang berfungsi menerima setiap informasi bagi dirinya sendiri maupun bagi orang lain. Tak bisa dipungkiri bahwa setiap input yang masuk kedalam panca indera kita dapat menjadi sebuah informasi, entah itu menjadi informasi yang bermanfaat ataupun tidak. Dan bila manusia itu sendiri merasa bahwa informasi itu sangat penting bagi dirinnya maka akan timbul perasaan keingintahuan dan penasaran untuk mendapatkan informasi tersebut sebanyak-banyaknya.
Banyak sekali cara untuk mendapatkan informasi yang berguna bagi manusia. Misalkan didalam sebuah keluarga, seorang Ayah membaca Koran di pagi hari untuk mendapatkan informasi berita atau peristiwa kejadian yang telah terjadi, melihat harga penjualan suatu barang, mencari informasi lowongan pekerjaan. Sang Ibu membaca majalah atau tabloid untuk mendapatkan informasi bagaimana cara mengurus si buah hati yang masih bayi, mendapatkan resep-resep makanan yang bervariasi, serta tips-tips menjaga rumah tangga yang harmoni. Begitupun sang anak yang mendapatkan informasi dari tayangan televisi, teman bermainnya, buku-buku cerita maupun pelajaran, serta internet yang sekarang sudah dapat diakses dibanyak tempat.
Selain manusia membutuhkan informasi bagi dirinya, manusia sebagai makhluk sosial perlu memberikan informasi pula bagi orang lain. Memberikan informasi kepada orang lain diperlukan karena manusia saling terkait antara yang satu dengannya lainnya dalam rangka saling memenuhi kebutuhannya masing-masing.
Banyak sekali media untuk dapat memberikan informasi tersebut baik kepada individu / perseorangan (misalkan dengan surat, telephone, sms, fax, e-mail) serta kelompok atau masyarakat luas (misalkan dengan memasangkan iklan atau pengumuman melalui banner di jalan-jalan, televisi, penerbitan buku-buku, dll). Sehingga banyak sekali cara-cara yang variatif dan menarik dalam memberikan informasi agar orang lain mau untuk menggali lebih dalam informasi yang diberikan tersebut.
Pentingnya dan dampak dari sebuah informasi
Peningkatan kemampuan manusia dalam mendapatkan, menyebarkan, serta mengolah informasi berdampak sistemik terhadap kehidupan manusia secara keseluruhan. Dari segi waktu yang tersisa banyak akibat pengelolaan informasi yang sangat cepat, manusia dapat menggunakannya untuk mencari informasi yang lainnya atau melakukan aktifitas yang bermanfaat. Manusia pun akan semakin berkembang karena ia mendapatkan informasi yang sebanyak mungkin ia dapatkan. Selanjutnya manusia akan berubah cara berfikirnya, bisa menjadi lebih realistis, mudah beradaptasi, mampu melihat keadaan lingkungan disekitarnya, serta cara pandang wawasan yang lebih luas. Selanjutnya manusia akan terus mengembangkan potensi yang ada pada dirinya tersebut untuk kehidupan yang lebih baik lagi.
Namun disisi lainnya manusia bisa terjebak dengan dimudahkannya dalam mendapatkan informasi yang ia inginkan. Manusia akan merasa terlena sehingga tanpa sadar berjalan dalam kelalaiannya sendiri. Selain itu informasi yang bersifat negatif pun bila tidak difilter dan langsung diterima begitu saja maka akan menyebabkan berdampak buruk bagi seseorang. Informasi tersebut akan merubah cara pandang, gaya hidup, pergaulan, serta kebiasaan yang berbeda dan dianggap aneh bagi orang lain disekitarnya karena bisa jadi berbenturan norma-norma atau nilai-nilai yang ada dimasyarakat.
Informasi-informasi yang terlalu banyaknya akan masuk dan terlalu mudah diakses ini akan mampu merubah kepribadian seseorang. Dalam kehidupan nyata dimasyarakat remajalah yang akan sangat mudah terpengaruh atas informasi yang masuk kepadanya. Alasannya klasik yakni karena remaja dianggap sebagai seseorang yang masih mencari jati dirinya. Bila informasi yang diterima berdampak positif hal ini tentu menjadi harapan dari penemuan dan pengembangan dari sebuah teknologi, namun bila sebaliknya akan sangat merugikan sekali akibatnya. Remaja akan kehilangan jati diri yang telah tertanam dari para leluhurnya. Bila setiap remaja seperti demikian maka sebuah generasi akan kehilangan jati diri bangsanya masing-masing. Walaupun perlu waktu yang panjang untuk melihat hal tersebut, namun dampak ini telah terlihat bahkan mulai dominan di dalam masyarakat.
Informasi dapat merubah nilai-nilai yang ada didalam masyarakat
Sebuah nilai-nilai kehidupan masyarakat yang telah lama tertanam didalam sebuah masyarakat merupakan warisan turun-temurun dari para leluhurnya. Sebagai contoh masyarakat Indonesia sejak dahulu nenek moyangnya telah terkenal dengan budaya bangsa yang agak ketimur-timuran, Hal ini tercermin dari cara berpakaian yang tertutup dan rapi, tutur kata yang santun, ramah tamah, serta memiliki semangat untuk bergotong-royong.
Seiring berjalannya kemajuan teknologi dalam mengembangkan informasi yang mudah diakses dari banyaknya macam media, secara perlahan-lahan berbagai informasi yang begitu derasnya tak tertampung masuk kedalam masyarakat Indonesia, sehingga merubah paradigma berfikir dan menggeser nilai-nilai yang ada dengan tren atau kebiasaan orang diluar masyarakat Indonesia.
Nilai-nilai tadi berubah menjadi budaya yang biasa dibilang dengan budaya kebarat-baratan. Perlahan tapi pasti kebiasaan dan semangat-semangat yang dahulu mulai berubah. Dahulu seorang wanita akan malu bila berpakaian yang terlalu terbuka auratnya, serba ketat dan mini. Namun pandangan tersebut berubah, bila sekarang dengan sedikit ledekan atau cibiran seorang wanita akan malu bila ia terlihat mengenakan pakaian yang rapi, sopan dan serba tertutup.
Ini merupakan salah satu contoh dari sebuah indikator bagaimana informasi mampu menggeser serta merubah nilai-nilai yang telah lama tertanam di sebuah mayarakat. Tentunya ini merupakan dampak negatif. Mungkin salah satu solusinya adalah bagaimana masyarakat mampu untuk memilah-milah informasi-informasi yang mereka terima tanpa begitu saja.
Perlu diperhatikan kembali bahwa didalam sebuah masyarakat generasi mudalah yang sangat rentan terkena dampak negatif ini. Kebiasaan-kebiasaan yang dianggap “negatif” karena diluar nilai-nilai yang berlaku dimasyarakat itu, bila telah terbiasa dilakukan semenjak dini akan menjadi sulit untuk dikembalikan lagi. Dan berdampak kepada generasi selanjutnya.
HUBUNGAN INFORMASI DENGAN ILMU :
Pengaksesan informasi secara online sangat
bermanfaat bagi IPTEK. Dalam IPTEK internet menjadi kebutuhan sehari-harinya.
Karena melalui internet maka orang bisa mengetahui ilmu pengetahuan yang kita
tidak ketahui menjadi tahu. Kemudian manfaat yang lainnya internet bagi IPTEK,
yaitu mempelajari teknologi-teknologi yang berkembang saat ini. Dan juga bisa
membantu dalam menyelesaikan tugas-tugas sekolah yang tugasnya membuat laporan-laporan
lainnya. Seperti laporan makalah ekonomi, biologi, kimia, fisika, dan
lain-lain. Kalau kita hanya berpatokan dengan buku saja maka kita akan
mengalami kerepotan dalam mencarinya. Bukan hanya makalah, laporan penelitian
juga bisa seperti jurnal yang hanya bisa didapatkan di internet.
Tapi di tiap sekolah di Indonesia khususnya
sekolah negeri, pemerintah sudah memasang computer di tiap sekolah plus
internet. Agar siswa dan siswi Indonesia tidak menjadi bodoh dalam menggunakan
computer dan internetnya. Tapi internet tidak selalu menguntungkan ada juga
kerugiannya seperti adanya situs-situs yang tidak wajar untuk ditampilkan di
depan public. Kesemua itu dilakukan oleh manusia hanya untuk mencari sensasi.
Tapi manusia tidak tau apa yang akan terjadi jikalau anak-anak yang melihatnya.
Mereka bisa terpengaruh dan juga bisa menirunya jika mereka suka.
Internet tidak selalu menguntungkan ada juga sisi negativenya. Tapi kalau untuk mencari berita-berita atau informasi penting itu sangat berguna sekali. Internet merupakan sarana pendidikan untuk menambah wawasan. IPTEK di Indonesia cukup bagus. Dimana pendidiknya profesional dan berpengalaman. Kesemua itu dilakukan agar Indonesia tidak lagi menjadi negara terbelakang dalam hal pendidikan. Faktor yang menghambat pendidikan di Indonesia adalah kurangnya modal untuk mendirikan dan menyekolahkan orang-orang yang kurang mampu.
Sebelum adanya Internet, masalah utama yang dihadapi oleh pendidikan di seluruh dunia adalah akses kepada sumber informasi. Perpustakaan yang konvensional merupakan sumber informasi yang sayangnya tidak murah. Buku-buku dan journal harus dibeli dengan harga mahal. Pengelolaan yang baik juga tidak mudah. Sehingga akibatnya banyak tempat di berbagai lokasi di dunia yang tidak memiliki perpustakaan yang lengkap. Adanya Internet memungkinkan mengakses kepada sumber informasi yang mulai tersedia banyak. Dengan kata lain, masalah akses semestinya bukan menjadi masalah lagi. Tetapi di Indonesia, belum semua pendidikan menggunakan internet. Ada beberapa alasan mengapa di Indonesia belum semua pendidikan menggunakan internet, faktornya adalah :
Kurangnya penguasaan bahasa Inggris. Suka atau tidak suka, sebagian besar informasi di Internet tersedia dalam bahasa Inggris. Penguasaan bahasa Inggris menjadi salah satu keunggulan (advantage).
Kurangnya sumber informasi dalam bahasa Indonesia. Kita sadari bahwa tidak semua orang Indonesia akan belajar bahasa Inggris. Untuk itu sumber informasi dalam bahasa Indonesia harus tersedia. Saat ini belum banyak sumber informasi pendidikan yang tersedia dalam bahasa Indonesia. Konsep berbagi (sharring), misalnya dengan membuat materi-materi pendidikan di Internet, belum merasuk. Inisiatif langka seperti ini sudah ada namun masih kurang banyak.
Akses Internet masih mahal. Meskipun sudah tersedia, akses ke Internet masih mahal. Namun hal ini diharapkan akan menjadi lebih murah di masa yang akan datang. Diharapkan akselerasi penurunan harga menjadi fokus utama dari Pemerintah. Mekanisme lain adalah adanya subsidi dari pemerintah untuk institusi pendidikan.
Akses Internet masih susah diperoleh. Beberapa
daerah di Indonesia masih belum memiliki jalur telepon yang dapat digunakan
untuk mengakses Internet.
Selain dari dampak positif, internet juga berdampak negatif bagi para pelajar. Pengguna internet terbesar saat ini adalah para pelajar SLTP diikuti oleh pelajar SLTA dan kalangan mahasiswa justru menempati urutan ketiga (kecuali di warnet yang berdekatan dengan kampus). Dalam sebuah survey, para pelajar SLTP, SLTA dan SD sebagian besar menggunakan internet untuk bermain game dan chatting. Dan rata-rata mereka rela menghabiskan waktu 3-5 jam/ hari dengan mengeluarkan uang Rp.7000 – Rp.30.000/hari untuk bermain internet. Memang tidak semua pelajar hanya menggunakan internet untuk bermain game dan chatting. Memang diantara mereka juga menggunakan internet untuk sarana mencari pengetahuan, namun yang melakukan hal itu jumlahnya tidaklah banyak.
Game dan chatting bisa membawa effect kecanduan. Dan apabila sudah kecanduan tentu effect sampingnya akan membuat anak menjadi malas belajar, malas mengaji dan setiap ada kesempatan selalu berusaha untuk bermain game dan chatting. Dampak negatif bermain game hampir sama dengan dampak permainan Play Station dimana seseorang yang sudah kecanduan akan betah seharian bermain dan bahkan lupa makan, lupa minum dan lupa kalau hari esok masih ada.
Begitu juga dengan chatting, para pelajar yang
melakukan kegiatan ini menganggap waktu 5 jam sama dengan 10 menit. Dan mereka
cenderung memanfaatkan chatting untuk sekedar ngobrol kesana-kemari dengan
teman kencannya di internet dan bahkan tidak menutup kemungkinan juga mengarah
kepada pembicaraan yang porno. Effect permainan game dan chatting ini justru
lebih berbahaya dari kekhawatiran kita sekitar 5 tahun lalu tentang maraknya
situs-situs porno. Karena berdasarkan pengamatan, ternyata situs porno hanya
berefek pada euforia dan dalam waktu singkat mereka sudah akan bosan. Namun
effect game dan chatting adalah effect candu yang bisa membuat penggunanya
menjadi ketagihan dan ini yang sangat berbahaya bagi dunia pendidikan kita.
Beberapa kejadian di Indonesia menunjukan ada kasus perkosaan oleh teman
chatting, penipuan oleh teman chatting
HUBUNGAN INFORMASI DAN BUDAYA :
Globalisasi pada hakikatnya ternyata telah
membawa nuansa budaya dan nilai yang mempengaruhi selera dan gaya hidup
masyarakat. Melalui media yang kian terbuka dan terjangkau, masyarakat menerima
berbagai informasi tentang peradaban baru yang datang dari seluruh penjuru
dunia. Begitulah, misalnya, banjir informasi dan budaya baru yang dibawa media
tak jarang teramat asing dari sikap hidup dan norma yang berlaku. Terutama
masalah pornografi, dimanasekarang wanita-wanita Indonesia sangat terpengaruh
oleh trend mode dari Amerika dan Eropa yang dalam berbusana cenderung minim,
kemudian ditiru habis-habisan. Sehingga kalau kita berjalan-jalan di mal atau
tempat publik sangat mudah menemui wanita Indonesia yang berpakaian serba minim
mengumbar aurat. Di mana budaya itu sangat bertentangan dengan norma yang ada
di Indonesia. Belum lagi maraknya kehidupan free sex di kalangan remaja masa
kini. Pengaruh informasi terhadap budaya ini memang menyebabkan pengaruh yang
paling parah. Kalau di negara Indonesia ini hamper semua masyarakatnya telah
mengikuti budaya yang seperti di Amerika dan Eropa, pasti akan ada perpecahan
dari dalam negeri ini, akan ada pertentangan yang mungkin akan berdampak buruk
bila orang yang mengikuti gaya Eropa dan Amerika itu melawan. Karena kalau
mereka melawan, mereka akan berfikir negara Indonesia ini seperti negara luar
yang bebas. Jadi mereka akan melakukan tindakan yang bebas sesuka hati mereka
untuk mempertahankan gaya yang ditiru oleh mereka.
Kehidupan sosial masyarakat juga ikut berdampak akibat perkembangan informasi tersebut, terutama pada perkembangan internet. Dampak dari pengaruh tersebut adalah kurangnya sikap gotong-royong dari masyarakat, individualisme terlihat pada masyarakat kota. Hubungan sosial yang terjalin di masyarakat kita bisa hanya dengan menggunakan via hand phone atau via email. Memang cara seperti itu praktis, cepat dan mudah. Tapi tanpa sadar mereka tidak dapat bersilaturahmi secara langsung.
Pengaruh positif dari informasi yang berkembang
di dunia bagi budaya yaitu pengetahuan budaya. Indonesia yang belakangan ini
budayanya yang dimiliki sering diakui atau diklaim oleh negara lain kini
seluruh dunia dapat melihat dan mengenal bagaimana kebudayaan di Indonesia,
sehingga seluruh dunia dapat tau bagaimana isi di setiap masing-masing negara,
sebenarnya selain memamerkan bdayanya, Indonesia juga harus memberikan hak
paten terhadap budaya-budayanya agar tidak di curi lagi oleh negara lain kalau
Indonesia sudah mengukuhkannya. Jadi mudah-mudahan tidak akan ada lagi
pengakuan dari Negara-negara lain terhadap kebudayaan bangsa Indonesia.
KESIMPULAN KORELASI BAHASA INDONESIA DENGAN SISTEM INFORMASI DAN BUDAYA :
Kesimpulannya sistem informasi dan ilmu budaya
adalah kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu
wilayah serta memiliki item-item penggerak dari sekelompok masyarakat yang
menjadi suatu tradisi atau kebiasaan yang dilakuukkan secara turun temurun dari
sekelompok masyarakat dan itu menjadi ciri khas dari kelompok mereka. Hubungan
antara sistem dan budaya adalah dalam hal penggerak dan kesatuan bagian yang
saling berhubungan. Budaya di Indonesia pasti ada penggerak atau yang malukukan
kegiatan kebudayaan tersebut yaitu masyarakat Indonesia itu sendiri. Indonesia
memiliki banyak ragam suku-suku sehinngga budaya yang ada di Indonesia
bermacam-macam. Walaupun berbeda-beda suku dan budaya, Indonesia memiliki
‘bhineka tunggal ika’ yang artinya walaupun berbeda-beda tapi tetap satu jua.
Jadi suatu sistem yang menghubungkan budaya di Indonesia adalah sebuah negara
Indonesia yang dipimpin seseorang Presiden.
REFERENSI :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar